Deskripsi Hewan dan Tumbuhan

ILMU ALAMIAH DASAR

MENDESKRIPSIKAN 5 HEWAN DAN 5 TUMBUHAN 

HEWAN 

1.           CICAK

Hewan ini termasuk angota reptil berkaki 4 ,dapat merayap di dinding/pohon tanpa terjatuh, karena memiliki telapak kaki dengan sistem perekat. Kulit hewan ini berwarna abu -abu , memiliki ekor yang sedikit panjang, ia dapat memutuskan ekornya dan akan tumbuh kembali dikemudian hari. Hal ini dilakukannya untuk melindungi diri dari musuh. Ketika hewan tersebut  memutuskan ekornya, maka ekor tersebut akan bergerak-gerak untuk mengalihkan perhatian musuh.Hewan ini memiliki lidah yang panjang dan lengket  digunakannya untuk menangkap mangsa berupa serangga yang terbang seperti nyamuk,lalat dll  

2.           LUMBA-LUMBA

Hewan ini termasuk mamalia laut yang sangat cerdas. Hewan ini juga dapat menolong manusia. Kulitnya yang licin mampu memperkecil gesekan dengan air, sehingga hewan ini dapat berenang dengan sedikit hambatan airTermasuk dalam kelas vivipar. memiliki sebuah sistem yang digunakan untuk berkomunikasi dan menerima rangsang yang dinamakan sistem sonar. Hewan ini dari famili delphindae.

3.            UNTA

Hewan  ini adalah hewan herbivora yang tahan akan kondisi alam paling panas sekalipun. Hewan ini terkenal hidup di padang pasir, memiliki empat kaki ukuran besar,yang membantunya berjalan di atas pasir tanpa terperosok.  Ia memiliki leher yang panjang , dan bulunya berwarna coklat kekuninngan. Hewan ini dapat hidup berhari-hari tanpa air dan makanan. Hewan ini  memiliki punuk, yaitu gundukan lemak yang terdapat di punggungnya. Punuk tersebut digunakan untuk menyediakan sari makanan bagi hewan ini ketika ia mengalami kesulitan makanan

4.           LANDAK

Hewan ini memiliki buku berbentuk duri yang tajam dan kuat.duri-duri pada bagian tubuhnya ini akan mengembang apabila dirinya merasa terancam.. Hewan ini termasuk pengerat yang sering tinggal di lubang-lubang tanah. Hewan ini tidak bertelur. secara umum adalah herbivora, dan menyukai daun, batang, khususnya bagian kulit kayu.

5.     JERAPAH

Hewan ini termasuk dalam kelas mamalia dan pemakan tumbuhan. Hewan ini merupakan hewan tertinggi di dunia. Ia memiliki ciri khas yang terletak pada lehernya yang tinggi. Badannya yang sebenarnya pendek, dengan kaki-kakinya yang kurus. Kaki depan hewan ini  lebih panjang daripada kaki belakangnya. Ia memiliki tanduk kecil yang tertutup kulit di kepala mereka. selain memiliki tubuh yang tinggi, hewan ini juga termasuk binatang yang besar dan berat. Dapat mencapai tinggi 4,8 sampai 5,5 meter dan memiliki berat yang dapat mencapai 1.360 kilogram. merupakan spesies hewan tertinggi yang hidup di darat Kulitnya memiliki pola seperti tambalan berwarna cokelat. Pola dan warna pada kulitnya membuat mereka terlihat membaur dengan warna-warna pohon dan dedaunan.

 TUMBUHAN

  

1.     BUNGA MAWAR

Tumbuhan ini biasanya dijadikan sebagai tanaman hias karena memang warna bunga serta bentuknya yang indah. Tanaman bunga ini merupakan kelompok tumbuhan biji berupa pohon yang batangnya berkayu. Tumbuhan ini dapat dilihat dari bunganya, mahkota bunga terdiri dari lima helai daun mahkota. Bunga berwarna merah, merah jambu, atau pada jenis tertentu memiliki warna kuning cerah. Ciri lain bunga tumbuhan ini yaitu adanya duri-duri tajam pada batangnya, dengan kulit batang halus licin dan dapat berkembang biak dengan cara stek. Bunga ini akan menghasilkan buah yang dinamakan rose hips, dimana masing-masing putik akan menghasilkan buah tunggal.

  

2.     KAKTUS

Tumbuhan ini di kelompokkan ke dalam tumbuhan xerofit, tumbuhan ini dapat tumbuh pada waktu yang lama tanpa air. Ia biasanya ditemukan di daerah-daerah yang kering (gurun). Ciri khusus tumbuhan ini memiliki akar yang panjang untuk mencari air dan memperlebar penyerapan air dalam tanah. Air yang diserap dapat  disimpan dalam ruang di batangnya. Tumbuhan ini  juga memiliki daun yang berubah bentuk menjadi duri sehingga dapat mengurangi penguapan air lewat daun. Oleh sebab itu, tumbuhan ini  dapat tumbuh pada waktu yang lama tanpa air. 

3.     BUNGA MATAHARI

Tumbuhan ini adalah salah stau angota bunga,yang identik dengan Jepang / Negri Sakura. Bunga ini adalah tanaman musiman yang hanya dapat tubuh seatahun sekali,bunga ini selalu tumbuh mengarah kematahari,apabila sudah tiba saatnya musin, batang bunga ini dapat tumbuh besar dan tinggi hinga beberapa meter,bunga hewan ini berbentuk seperti matahari. Bunga ini memiliki manfaat bagi manusia seperti sebagai tanaman hias dan camilan karna bijinya dapat dijadikan sebagai kuaci

4.     TERATAI

Tumbuhan ini hidup di air (hidrofit). Daun yang di miliki tumbuhan ini berbentuk bulat. memiliki daun yang mengambang di permukaan air yang tenang, serta menjulang tegak seperti perisai. Tumbuh menjulang di atas permukaan air dengan tangkai bulat panjang dan kokoh, dengan panjang tangkai bunga 75—200 cm. Dan, diameter bunga 15- 25 cm

5.     BUNGA KAMBOJA

 

Bunga yang satu ini memiliki warna pink, atau putih dan bunga ini juga memiliki harum yang khas dan sering di temukan di pemakaman (kuburan). Dan bentuk dari pohon ini kecil dengan daun yang jarang namun tebal, dan mempunyai mahkota putih hingga merah keunguan, biasanya ada lima helai mahkota. Dan tumbuhan ini berasal dari Amerika Tengah. Dan tumbuhan ini sekarang menjadi sangat populer di Pulau Bali dan bunga ini sering juga ditanam di setiap pura serta sudut kampung Bali, tumbuhan ini juga memiliki fungsi penting dalam kebudayaan setempat. Seperti di Indonesia, seperti di malaysia bunga kamboja juga di tanam di pemakaman atau di perkuburan. tumbuhan kamboja sering ditanam di tempat perkuburan karena tumbuhan ini adalah tumbuhan peneduh dan sebagai penanda tempat. tumbuhan ini dapat diperbanyak dengan cara melalui stek batang.

CERITA RAKYAT

TUGAS SOFTKILL(ILMU ALAMIAH DASAR)

Cerita Rakyat

Si Pahit Lidah Dan Si Empat Mata

    Adalah cerita rakyat yang berasal dari Lampung dan merupakan salah satu cerita rakyat Indonesia yang popular di kalangan masyarakat Lampung. Termasuk kedalam jenis legenda karena cerita yang dipercaya oleh beberapa penduduk setempat benar-benar terjadi. Cerita ini mengisahkan tentang dua orang yang sombong karena memiliki kelebihan dari orang lain. Pengajaran yang bisa di petik dari cerita ini adalah jangan menjadi orang yang sombong walaupun memiliki kelebihan dari orang lain, jangan membalas kejahatan dengan kejahatan pula,tetapi balaslah kejahatan itu dengan kebaikan, gunakan kelebihan yang kita punya untuk kebaikan

  Serunting adalah orang yang sakti mandraguna. Dia berasal dari Majapahit yang kemudian diusir dari istana lalu berkelana ke Sumatera. Adik ipar Serunting yang bernama Arya Tebing merasa iri dengan kesaktian Serunting. Dia lalu memujuk kakaknya untuk memberitahu di mana letak kelemahan Serunting. Karena rasa sayang kepada adiknya akhirnya istri Serunting memberi tahun letak kelemahan Serunting.

  Setelah mengetahuinya Arya Tebing mengajak Serunting untuk adu kekuatan. Mereka pun berkelahi, ketika itu Arya Tebing menusuk Serunting di tempat kelemahannya. Serunting terluka parah dan kemudian mengasingkan diri di Gunung Siguntang. Dalam pengasingannya Serunting mengobati lukanya dan tidak jemu berdoa pada Tuhan agar mengembalikan kesaktiannya. Karena ketekunan Serunting akhirnya dia diberi kelebihan bahwa apapun yang diucapkannya menjadi kenyataan.

  Pada suatu hari Serunting sedang berjalan-jalan di sebuah kampung. Masyarakat kampung tersebut sedang menanam padi. Hamparan sawah yang menguning sangat indah di pandang mata. Namun Serunting malah mengatakan bahwa itu bukan sawah melainkan hamparan batu. Ketika itu tiba-tiba saja ucapan Serunting menjadi kenyataan. Melihat hal itu warga menjuluki Serunting dengan julukan Si Pahit Lidah. Masyarakat tidak ada yang berani melawan Si Pahit Lidah karena mereka takut terkena kutukannya. Si Pahit Lidah menjadi sombong dan kasar sehingga warga tidak menyukai dirinya.

  Kesaktian Si Pahit Lidah terdengar oleh Si Empat Mata seorang yang juga memiliki kesaktian dari negeri India. Si Empat Mata merasa tersaingi kesaktiannya dan bermaksud untuk menantang Si Pahit Lidah. Kemudian dia berlayar menuju Sumatera untuk menemui Si Pahit Lidah. Ketika bertemu Si Empat Mata menantang Si Pahit Lidah untuk berkelahi. Berhari-hari mereka berkelahi dan mengeluarkan seluruh kesaktiannya namun tidak ada yang menang atau kalah.
 
  Ketika itulah seorang tetua kampung mengajukan pertandingan untuk kedua orang tersebut. Meraka harus memaakan buah aren yang tersedia. Si Pahit Lidah mendapat giliran pertama untuk memakan buah tersebut. Dengan sombong Si Pahit Lidah memakan buah aren itu sambil berfikir karena tidak mungkin dia akan mati dengan buah sekecil itu. Namun apa yang terjadi Si Pahit Lidah menggelepar lalu mati. Melihat Si Pahit Lidah mati Si Empat Mata merasa senang karena sekarang dialah orang yang paling sakti di negeri itu. Namun, Si Empat Mata merasa aneh karena Si Pahit Lidah bisa mati hanya dengan sebiji buah aren. Si Empat Mata lalu menimang-nimang buah aren sisa Si Pahit Lidah, dia memakan buah aren tersebut dan tidak lama kemudian Si Empat Mata menggelepar lalu mati. Akhirnya mereka berdua mati dengan kesombongan sendiri lalu keduanya di makamkan di Danau Ranau.

   Cerita Rakyat Si Pahit Lidah dan Si Empat Mata menceritakan tentang kesombongan akan mengakibatkan celaka pada diri sendiri. Semua kekuatan tiadalah berguna jika diiringi dengan kesombongan