NAMA :
RAHMALIA PUTRI
KELAS : 3DA01
NPM :
47213170
BAB 1 PENGANTAR SISTEM INFORMASI
Sejarah Sistem Informasi
Dalam kurun waktu setengah abad
sejak komputer digital untuk tujuan umum pertama kali dipasang di sebuah organisasi
bisnis, peranti keras telah mengalami berlipat-lipat kali kenaikan kecepatan
dan kapasitas yang juga disertai dengan pengurangan ukuran secara dramatis.
Dalam waktu yang sama, aplikasi komputer juga telah mengalami evolusi dari yang
sebelumnya digunakan untuk mengolah transaksi akuntansi secara sederhana,
menjadi sistem yang dirancang untuk
mendukung manajer dan para pemecah masalah lainnya.
1. 1. Evolusi Peranti Keras Komputer
2. 2.Komputer berukuran lebih kecil
3. 3.Hukum Moore (Moore’s Law)
Ø
Pengantar arsitektur
komputer
Inti dari sebuah
computer adalah prosesornya. Prosesor, yang dikendalikan oleh sebuah system
operasi seperti Windows XP, mengelola alat input dan output, alat penyimpanan
data, dan operasi atas data. Unit Pemroses Sentral (Cetral processing Unit –CPU)
mengendalikan seluruh komponen lain. Memori Akses Acak (Random Acces Memory-RAM)
bertindak sebagai tempat kerja sementara bagi CPU, semakin besar area kerja,
maka akan semakin cepat CPU menyelesaikan tugas-tugasnya.
Ø Pengantar arsitektur
komunikasi
Komunikasi antarkomputer
dibatasi oleh adanya fakta diprioritaskannya komunikasi telepon anatara
manusia. Standar dan prosedur komunikasi
telepon tidak pernah dimaksudkan untuk mengakomodasikan komunikasi digital yang
sangat cepat yang dibutuhkan antarkomputer.
Evolusi di bidang aplikasi komputer
• Sistem informasi adalah
suatu sistem virtual yang memungkinkan manajemen mengendalikan operasi sistem fisik perusahaan.
• Sistem fisik (physical system)
perusahaan terdiri atas sumber-sumber daya berwujud bahan baku, karyaman,
mesin, dan uang. Sedangkan sistem virtual (virtual system) terdiri
atas sumber daya informasi yang digunakan untuk mewakili sistem fisik. Sebagai
contoh, sebuah ruang penyimpanan persediaan yang menyimpan barang-barang
persediaan merupakan sistem fisik, dan file induk persediaan berbasis computer
adalah suatu sistem virtual yang mencerminkan sistem fisik
Sistem fisik sebuah
perusahaan adalah suatu sistem terbuka (open system) yang berinteraksi
dengan lingkungannya melalui aliran sumber daya fisik. Suatu sistem informasi
juga merupakan sistem terbuka. Sistem tertutup (closed system) adalah
sistem yang tidak berkomunikasi dengan lingkungannya. Sistem yang benar-benar
tertutup tidak akan berinteraksi dengan konsumen, manajer, atau siapa pun, dan
tidak menjadi perhatian dari pengembang dan pengguna sistem informasi.
Sistem Pemrosesan Transaksi
Sebelum computer ada,
sistem virtual perusahaan adalah kombinasi dari proses manual,
mesin-mesin pembukuan yang digerakkan oleh kunci, dan sistem kartu berlubang (punch
card system) yang memproses data perusahaan. Data terdiri atas fakta
dan angka yang biasanya tidak bermanfaat karena volumenya yang besar dan sifatnya
yang masih belum diolah.
Sistem berbaris
computer pertama disebut sistem pemroresan data elektronik (electronic
data processing system –EDP). Belakangan istilah sistem informasi
akuntansi (accounting information system –AIS) mulai dikenal. Kini
sistem pemrosesan transaksi (transaction
processing system) merupakan istilah yang telah umum. Sistem-sistem ini
berbagai satu ikatan yang sama di mana mereka memproses data yang mencerminkan
aktivitas perusahaan.
Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi
manajemen – SIM (management information system-MIS) adalah suatu sistem
berbasis computer yang memuat informasi tersedia bagi para pengguna yang
memiliki kebutuhan serupa.
SIM akan menghasilkan
informasi ini melalui penggunaan dua jenis peranti lunak, yaitu :
1. Peranti lunak pembuat laporan
(report-writing software)
2. Model sistematis
Sistem Kantor Virtual
Sistem awalnya sederhana dan bersifat administratif.
Namun kini mereka biasanya disebut suatu sistem produktivitas pribadi (personal
productivity system). Manajer menggunakan teknologi untuk
melakukan pengolaan sendiri atas sebagian tugas-tugas administratif yang
membantu para manajer di tahun1960-an.
Kemampuan aplikasi otomatisasi kantor dapat dilakukan
dimana saja melahirkan konsep kantor virtual (virtual office) , yaitu
melakukan aktivitas kantor tanpa tergantung pada suatu lokasi fisik tertentu.
Misalnya, para manajer dapat melakukan konferensi video tanpa semua pihak harus
hadir pada lokasi fisik yang sama. Sistem kantor virtual telah membuat manajer
lebih dapat diakses oleh konsumen dan pihak-pihak lain di dalam perusahaan.
Sistem Pendukung
Pengambilan Keputusan
- Suatu sistem pendukung
pengambilan keputusan (decision support system-dss) adalah suatu sitem
yang membantu seorang manajer atau sekelompok kecil manajer memecahkan satu
masalah. Salah satu contoh adalah DSS yang dirancang untuk membantu seorang
manajer penjualan menentukan tingkat komisi terbaik bagi para tenaga penjualnya.
- Output DSS awalnya dihasilkan data suatu basis data relasional dan mencakup laporan berlaka dan kasus serta output dari model-model matematis. Berikutnya diambahkan kemampuan dukungan keputusan kelompok melalui peranti lunak yang berorientasi pada kelompok yang disebut groupware. Groupware memungkinkan DSS bertindak sebagai suatu system pendukung pengambilan keputusan kelompok ( group decision support system-gdss).
Sistem Perencanaan Sumber Daya Perusahaan
Suatu system perencanaan
sumber daya perusahan (ERP) adalah system berbasis computer yang memungkinkan
manajemen seluruh sumber saya perusahaan salam basis keseluruhan organisasi.
Pengguna Sistem Informasi
Pengguna output computer
adalah para karyawan administrasi si bidang akuntansi. Beberapa informasi,
seperti yang dihasilkan sebagai produk sampingan dari aplikasi akuntansi, juga
tersesia bagi para manajer. Ketika perusahaan menerapkan konsep SIM, penekanana
akan bergeser dari data menu ke informasi dan dari karyawan administrasi ke
pemecahaan masalah.
Manajer Sebagai Pengguna Sistem Informasi
Manajer adalah individu,
kebutuhan informasi yang mereka miliki sangat beragam. Namun beberapa kerangka
bermanfaat telah dikembangkan sehingga memungkinkan kita berfokus pada peranan
informasi dalam pemecahan masalah
Apa yang Dilakukan oleh Manajer
1. Fungsi-fungsi
manajemen
2. Peranan manajerial
Peranan Informasi Dalam Pemecahan Masalah Manajemen
1.
Pemecahan masalah dan pengambilan keputusan
2.
Tahapan-tahapan pemecahan masalah
menurut simon, pemecah
maslah akan terlibat dalam :
- aktivitas intelijen
- aktivitas perancangan
- aktivitas pemilihan
- aktivitas peninjauan
Referensi:
- Management Information systems karya Raymond Mcleod,Jr. George P. Schell Edisi 10
0 komentar:
Posting Komentar